Newest Post

Archive for Desember 2013

MENGIDENTIFIKASI ISI INFORMASI 
Add caption

Kali ini saya akan berbicara mengenai topik identifikasi informasi. Sebelum saya lanjutkan lebih dalam mengenai masalah ini, apa sih informasi itu? Dan apa pentingnya kita mengidentifikasi informasi di sekitar kita?

 Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.[1] Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [2]. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi,dan rangsangan mental. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi)

Terlalu berbelit belit ya kalimatnya, lebih gampang lagi kita artikan informasi adalah sesuatu data atau pesan yang telah diolah melalui berbagai media yang dimana tujuannya adalah untuk disampaikan kepada penerima dan pastinya ada sebuah manfaat dari penerimaan data tersebut. Dari pengertian secara singkat barusan dapat kita pahami bahwa informasi itu sendiri sebelum dikirimkan kepada penerima pasti melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Misal informasi itu disampaikan melalui televisi. Pasti akan dilakukan perekaman menggunakan sebuah kamera yang tujuannya membuat penerima informasi itu bisa mengerti apa informasi yang disampaikan. Informasi itu sendiri dibagi menjadi dua: informasi teknologi dan informasi manual. Tapi yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai identifikasi informasi.

Tujuan dari identifikasi itu sendiri adalah agar kita bisa berinteraksi dengan lingkungan disekitar kita, bersosialisasi dengan dunia luar, bisa beradaptasi dengan perubahan jaman yang semakin meng-global. Bahasa kerennya sering kita dengar dengan up to date, atau bagi orang yang ketinggalan informasi adalah ‘’kudet’’ kurang up date!

Yang akan kita bahas kali ini adalah identifikasi informasi menggunakan media elektronik. Dalam mengidentifikasi informasi yang harus kita lakukan pertama tama adalah mencermati informasi tersebut dengan seksama lalu cara menganalisanya adalah dengan menggunakan prinsip 5W+1H yang kita kenal dengan pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Sebelum menginjak materi lebih dalam Anda harus mengetahui lebih dahulu bahwa yang akan kita bahas kali ini adalah identifikasi informasi :
 1. Berita
 2. Biografi
 3. Editorial

 BERITA 

 Berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta menarik minat khalayak pendengar (Menurut Paul de Massenner). Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi interpretasi yang penting, menarik, masih baru dan harus disampaikan secepatnya kepada khalayak (menurut Charnley dan James M. Neal). Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termassa, yang dapat menarik perhatian pembaca, karena sesuatu yang luar biasa, penting, mencakup sisi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan (Menurut Assegaf, dalam Sumadiria 2005: 64-65). Definisi lain yang dikatakan oleh Mitchel V. Charnley (dalam Effendy, 2000:131), Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang tertarik atau penting, atau kedua-duanya bagi sejumlah besar penduduk. Pada penulisan berita mengandung unsur- unsur 5W + 1H.
Jadi kesimpulan dari para pendapat tokoh diatas, pengertian berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

 Untuk lebih mudah memahami cara cara identifikasi informasi, langsung saja saya berikan contoh informasi dari berita dibawah ini:

Selasa, 29 Oktober 2013 , 08:58:00
 Penderita Gangguan Jiwa di Ngawi Terus Bertambah
 NGAWI - Angka pengidap gangguan kejiwaan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kian tak terbendung. Berdasar data terakhir yang dimiliki dinas kesehatan (dinkes) setempat, jumlah penderita menembus 8.726 orang. Data tahun lalu, terdapat 8.500 penderita gangguan jiwa di Ngawi. Data tersebut mengacu pada tingkat kunjungan pasien gangguan kejiwaan di puskesmas. Wilayah Karangjati menjadi penyumbang pasien terbesar, disusul Geneng di urutan kedua. "Setiap tahun trennya meningkat," terang Sri Mulyani, Kasi Matra dan Bencana Dinkes Ngawi kepada Jawa Pos, Senin(28/10) Sri menjelaskan, jumlah pasien gangguan kejiwaan itu meliputi gangguan jiwa berat atau skizofrenia maupun ringan seperti munculnya gejala gelisah, sakit perut tidak kunjung sembuh, sulit tidur, halusinasi, depresi neurosis, dan sakit kepala. Dia menyebut gangguan jiwa itu mayoritas dipicu masalah ekonomi, disusul keharmonisan dalam rumah tangga. "Kemiskinan dapat mengakibatkan gangguan jiwa. Dan gangguan jiwa dapat mengakibatkan kemiskinan," ungkapnya. Dokter spesialis gangguan kejiwaan dr Kardimin SpKj menutrurkan, banyaknya pasien itu tidak lepas dari semakin dekatnya layanan gangguan kejiwaan di Ngawi. Dengan demikian, warga tidak perlu jauh jauh pergi keluar kota. Disamping itu, masyarakat tidak lagi menganggap gangguan jiwa sebagai aib keluarga.” Dulu penyakit jiwa dianggap sebagai penyakit kutukan dan digoda roh halus,” ujarnya. Kardimin mengatakan, gangguan kejiwaan juga bisa dipicu minuman beralkohol dan psikotropika. “karena bahannya bekerja pada saraf otak dan mempengaruhi perilaku, sel syaraf otak bisa eror,” paparnya Meski penderita gangguan jiwa hampir menyentuh 9 ribu, Kardimin menilai angka tersebut belum begitu signifikan. Itu mengingat populasi penduduk Ngawi sekitar 900 ribu jiwa. (pra/isd/JPNN)

 Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasinya dengan menggunakan 5W+1H

  1.  Apakah isi dari berita diatas? 
  2. Siapakah tokoh yang terlibat dengan peristiwa pada berita tersebut?
  3. Kapan peristiwa itu terjadi?
  4. Dimana peristiwa itu terjadi?
  5. Mengapa peristiwa itu bisa terjadi? 
  6. Bagaimanakah kronologi kejadian/ peristiwa itu terjadi? 

Cobalah untuk menjawab pertanyaan diatas agar Anda lebih mahir dalam mengidentifikasi informasi berita.
 Setelah selesai menjawab, Anda bisa mencocokkan jawaban Anda dengan jawaban yang tertera dibawah ini:

  1. Pengidap gangguan jiwa di Ngawi lebih dari 8700 orang.
  2. Pasien, warga masyarakat Ngawi
  3. Pada tanggal 27 Oktober 2013
  4. DI Ngawi, wilayah Karangjati Kabupaten Madiun.
  5. Mayoritas dipicu oleh masalah ekonomi, disusul keharmonisan dalam rumah tangga. Gangguan jiwa juga dipicu minuman beralkohol dan psikotropika yang dapat mempengaruhi kesehatan sel syaraf otak.
  6. Jumlah pasien gangguan kejiwaan itu meliputi gangguan jiwa berat atau skizofrenia maupun ringan seperti muculnya gejala gelisah, sakit perut tidak kunjung sembuh, sulit tidur, halusinasi, dan depresi neurosis. Namun meski penderita gangguan jiwa hampir 9 ribu, angka tersebut belum terlalu signifikan mengingat populasi penduduk Ngawi sekitar 900 ribu jiwa.
saya berikan contoh tayangan lagi dan cobalah anda mengidentifikasikan isi berita ini dengan pertanyaan 5W+1H! semoga berhasil!



BIOGRAFI

 Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Yang berarti Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga.
 Perbedaan biografi dengan berita

biografi
berita
Masa lampau, banyak opini
Aktual, fakta
Dapat diteladani
Tidak pandang dapat diteladani atau tidak
Memiliki keistimewaan
Peristiwa/ kejadian tertentu
Satu tokoh
Satu atau banyak tokoh
Menampilkan sifat
Menampilkan kronologi secara detail dan nyata
Terdapat hal yang menarik dari tokoh
Belum tentu menarik
Terdapat nilai nilai kehidupan
Mengabarkan fenomena kehidupan

Untuk lebih jelasnya mengenai identifikasi biografi, langsung saja Anda lihat dan cermati biografi pada tayangan di bawah ini! Lalu jawablah pertanyaan dibawah ini!

 1. Bagaimana perjuangan Evan untuk menjadi pesepak bola profesional/ kapten TIMNAS?
 2. Apa harapan Evan untuk Indonesia?
 3. Siapa nama lengkap Evan?
 4. Dimana tanah kelahiran Evan?
 5. Bgaiamana tanggapan Orang Tua Evan terhadap profesinya?
 6. Apa prestasinya di laga AFF?
 7. Dimana Evan mengikuti seleksi TIMNAS?
 8. Kapan Evan bergabung dengan Klub Mitra Surabaya?
 9. Mengapa nama Evan menjadi gemilang?



 TAJUK RENCANA/ EDITORIAL

 Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran serta pembaca. (sumber: http://id.wikipedia)
 Tajuk rencana tidaklah dapat disebut berita. Tajuk rencana mirip dengan opini yang ditulis oleh para penulis lepas. Bedanya, tajuk rencana ditulis oleh para redaktur yang mewakili suara lembaga pers tentang permasalahan yang sedang aktual dan banyak diberitakan di media massa, termasuk di media yang bersangkutan sementara opini biasanya ditulis oleh penulis lepas atau kontributor. Definisi tajuk rencana kemudian menjadi rancu ketaka ada media massa yang menggunakan istilah berita utama untuk tajuk rencana..org/wiki/Tajuk_rencana)
Ada pun ciri-ciri tajuk rencana seperti tercatat dalam id.wikipedia.org/wiki/Tajuk_rencana adalah sebagai berikut.

  1.  Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan.
  2.  Berisi ulasan tentang suatu masalah yang dimuat.
  3.  Biasanya berskala nasional, berita internasional dapat menjadi tajuk rencana, apabila berita tersebut memberi dampak kepada nasional.
  4.  Tertuang pikiran subyektif redaksi.

Adapun pengertian fakta dan opini adalah seperti berikut ini.
Fakta adalah suatu kenyataan , sesuatu yang benar-benar ada , terjadi , dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Opini (Inggris: Opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. (Lihat: simbol logis pada Induksi matematika) (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Opini ) Opini bukanlah merupakan sebuah fakta, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Untuk lebih mudah mengidentifikasi tajuk rencana/ editorial langsung saja Anda melihat tayangan berikut ini dan kita tentukan bersama sama mengenai fakta dan opini dari tajuk rencana ini!



selanjutnya kita tinggal mengidentifikasi tayangan tersebut dengan menemukan fakta dan opininya.

opini Fakta
Suara rakyat ialah suara tuhan Ditahun 2013 terjadi kenaikan anggaran pelesiran anggota dewan dari yang mulanya Rp. 139,9 M menjadi Rp. 248 M
Mereka, para anggota DPR seperti tidak mendengar jeritan rakyar. Tuli! Kabarnya anggota DPR telah memangkas 60% jadwal kunjungannya keluar negeri
Anggota dewan hanya menanggapi kritikan dengan masuk telinga kanan keluar telinga kiri Anggota dewan (DPR) tidak menghadiri rapat paripurna dan malah melakukan kujungan keluar negeri dengan alasan kepentingan negara
Bukankah lebih baik anggota dewan memanfaatkan energi dan waktunya untuk kepentingan dalam negeri Anggota dewan (DPR) pada saat hangatnya mendapatkan kritik malah telah menyiapkan jadwal study banding di 3 negara yakni, China: 14-19 Mei, Norwegia: 19-25 Mei, Selandia Baru: 30 Juni- 4 Juli
Anggota dewan (DPR) tidak ada kapok kapoknya mengadakan kunjungan keluar negeri Di tahun 2013 terjadi kenaikan anggaran pelesiran 77% dibanding 2012
Bukankah lebih baik energi dan waktunya (DPR) digunakan untuk mempersiapkan konferensi mengenai masalah kenakan BBM Anggota dewan (DPR) mendapat julukan malas didalam dan rajin diluar





Adapun contoh contoh fakta dan opini adalah sebagai berikut ini:

Opini fakta
Komnas semestinya bersifat prifesional Komnas HAM begitu reaktif memposisikan Pemkot sebagai pihak penganiaya dan rakyat sebagai pihak teraniaya
Komnas HAM bersikap serampangan terhadap kasus Waduk Peluit Atas nama HAM, Komnas HAM menolak Pemrov Jakarta merevitalisasi waduk peluit

Selama puluhan tahun, Waduk Peluit dikuasai oleh warga, preman dan mafia
Menurut Komnas HAM, Pemkot melanggar HAM Luas Waduk Peluit yang awalnya 80 Ha menjadi 0 Ha, kedalaman waduk yang awalnya 10 m menjadi 3 m
Tidak ada alasan untuk tidak mendukung langakah Jokowi mengembalikan fungsi Waduk Peluit Pemrov DKI Jakarta menyediakan rumah susun untuk warga relokasi
Komnas HAM salah menempatkan nilai nilai HAM Waduk Peluit milik negara
Siapapun yang benar wajib dibela Jokowi adalah Gurbernur DKI Jakarta dan Basuki Tjahya adalah wakilnya
Harapannya, Komnas HAM tidak lagi bertindak serampangan dalam mengawal penegakan HAM Dampaknya Wduk Peluit menjadi minim faedah sebagai tandon air hujan
Sekilas Komnas HAM tampil heroik Setelah berdialog dengan Jokowi, Komnas HAM melunak dan mendukung Pemerintah
Data Komnas HAM cenderung tak akurat
Bukan berarti “semau gue” untuk menikmati hak-hak tersebut

Kamis, 12 Desember 2013
Posted by Unknown

// Copyright © ILMU BAHASA DAN BUDAYA kelas X //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //